RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : Madrasah Aliyyah Negeri
Mata Pelajaran :
Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/ Semester : XII / I (Gasal)
Materi Pokok :
Proses Lahirnya dan Fase – Fase Pemerintah Bani Umayyah
Alokasi Waktu : 20 menit (1 x pertemuan)
A.
Kompetensi Inti ( KI)
KI-1
: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Mengahayati
dan mengamalkan perilakun jujur, disiplin, tenggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran,damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai dari slusi atasberbagaai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradapan terkait penyebab fenomena dan kejadian; serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memevahkan masalah.
KI-4 : Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya diseklah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar (KD)
3.1
Menganalisi proses lahirnya bani Umayyah di Damaskus
3.2. Memahami fase-fase
pemerintahan dinasti
bani Umayah di
Damaskus.
4.1. Menceritakan proses
berdirinya dinasti bani Umayah.
4.2. Membuat sinopsis tentang fase pemerintahan dinasti bani Umayah di Damaskus.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1
Menjelaskan proses
lahirnya Bani Umayyah I
3.2.1
Mengdentifiasi
fase-fase pemerintahan Bani Umayyah I
4.1.1 Menceritakan kembali proses
berdirinya Bani Umayyah 1
4.2.1 membuat ringkasan secara tertulis tentang sejarah lahirnya Bani Umayyah di Damaskus
D.
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasi, maka siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan proses lahirnya Bani Umayyah I
2. Mengidentifikasi fase-fase pemerintaan
Bani Umayyah I dengan benar
3. Menggambarkan fase kemajuan Bani
Umayyah I
4. Menjabarkan fase lemahnya
pemerintahan Bani Umayyah I dengan jelas.
5. Menceritakan proses berdirinya Bani
Umayyah 1
6. Membuat ringkasan tertulis tentang sejarah lahirnya Bani Umayyah di
Damaskus.
E.
Materi Pembelajaran
1.
Proses Lahirnya Bani Umayyah I
a.
Lahirnya bani Umaiyah I Damaskus tahun 40
hijriyah oleh Muawiyah bin Abi Sufyan di kota kecil Illiyat di wilayah
Yerussalem, diperkirakan oleh para pakar sejarah sebagai sabotase terhadap
pemerintahan Ali bin Abi Thalib dari pemerintahan terakhir Khulafaurrasyidin.
Karena pengangkatan Ali bin Abi talib oleh mayoritas masyarakat Islam mengganti
khalifah Usman tidak pernah disetujui oleh pihak Muawiyah, maka berbagai cara
yang dilakukan oleh Muawiyah untuk menurunkan atau menghancurkan Ali bin Abi Thalib dari
pemerintahannya. Salah satu caranya ialah Muawiyah dan kelompoknya
memfitnah Ali dengan menyebarkan isu bahwa Ali-lah yang ada di belakang
terbunuhnya Usman bin Afan. Isu ini termakan oleh beberapa pembesar di kalangan
umat Islam, seperti Siti Aisyah, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin
Ubaidillaah. Mereka mengumukan perang
terhadap Ali bin Abi Thalib
karena sewaktu mereka meminta pertanggung jawaban kalifah
Ali akan kematian Usman bin Afan, Ali dengan tegas mengtakan dia tidak tahu
menahu tentang kematian Usman. Mereka
lalu mengangkat perang terhadap Ali bin abi Thalib dengan tujuan memaksa Ali
untuk mengakai perbuatannya. Perang tersebut di sebut perang Jamal
karena Aisyah mengendarai unta pada saat memimpin perang. Kemenangan
perang berada dipihak Ali karena mayoritas masyarakat
Islam mendukung Ali bin Abi thalib.
b.
Kelompok Muawiyah tetap membuat
propaganda untuk menghancurkan pemerintahan Ali dengan cara menghimpun kekuatan
besar dengan tujuan menyerang Ali bin
Abi Thalib. Tatangan Muawiyah di jawab oleh Ali dengn mempersiapkan pasukan
dengan megangkat Abu Musa al Asyari sebagai
penasehat spritul. Perang
berkecamuk dan menelan banyak koraban di antara kedua belah pihak yang
bertikai. Perang tersebut dalam sejarah dikenal dengan nama perang Sifein
karena terjadi di wilayah kecil Sifein, sebuah wilayah perbukitan antara
Madinah dengan Damaskus. Kemenangan perang berada di pihak Ali karena mayoritas
masyarakat Islam mendukung khalifah Ali bin Abi Thalib. Akan tetapi seperti pada perang sebelumnya yaitu
perang jamal, Muawiyah tidak peranah menerimah kemenangan khaifah
Ali bin Abi Thalib. Sikap tidak
mau menerimah kekalahan itu di wujudkan
Muawiyah dengan mengajak damai
khalifah Ali sampai 3 kali
dengan cara membujuk dan merobek-robek
al Qur’an. Pada ahirnaya Ali mau
berdamai karena melihat al Qur’an
di robek-robek olah Muawiyah.
c.
Skenario perdamaian diatur oleh Muawiyah
atas ide Amru bin Ash, dan pra perdamaian dilakukan antara Muawiyah dengan Amruh disatu pihak dan Ali dengan Musa Asyari dipihak lawan . Pra perdamaian itu menyepakati untuk
besok pada saat perdamaian, Muawiyah dan Ali di umumkan diturunkan dari jabatan
khalifah dan diangkat khalifah yang
baru atas pilihan masyarakat
Islam. Ternyata besoknya pada
saat perdamaian berlangsung pada
saat acara mengumumkan
menurunkan Muawiyah dan Ali, yang
berdiri giliran pertama
mengumumkan adalah Abu Musa karena usianya
lebih tua, dan dia
mengumumkan bahwa hari ini
menurunkan Ali dari kekhlifaan. Sementara giliran kedua Amruh berdiri kemudian
mengumumkan bahwa karena Ali sudah
di turunkan dari
khalifah , maka saya mengumumkan Muawiyah menjadi
khalifah yang sah. Skenario perdamaian
ini disebut Arbitrase
d.
Sikap damai Ali ternyata
tidak memberi perdamaian yang sesungguhnya malah menambah sejarah
panjang pertikaian Ali dengan Muawiyah. Kelompok Ali justru pecah menjadi
3 kelompok ,khawarij yang menentang keras terhadap perdamaian, syiah yang setuju dengan
sikap Ali dan murjiah yang mengambil
jalan tengah dengan sikap diam. Muawiyah memfungsikan kelompok keras
khawarij untuk membunuh khalifah Ali dan seorang pengikut garis keras
khawarij yang bernama Abdur Rahman bin Muljam
pada suatu pagi setelah
sholat shubuh menusuk khalifah Ali.
Wafatnya Ali disambut oleh pihak Muawiyah dengan
suka ria, karena dengan demikian bani Umaiyah yang
telah diproklamirkan tahun yang
lalu 40 hjriyah akan menjadi eksis dan menjadi
satu-satunya pemrintahan yang sah
dalam Islam.
2. Fase-Fase Pemerintahan Bani Umayyah I Damaskus
Selama 92 tahun Bani
Umayyah I berdiri dapat dibagi menjadi beberapa fase pemerintahan, yaitu :
1. Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan, dimulai dari berdirinya
Bani Umayyah tahun 40 H atau 662 M, sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul
Malik ketika Islam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Tariq bin Ziad
tahun 711 M.
2. Fase Kemajuan, dimulai dari masa Sulaiman bin Abdul Malik sampai masa Umar
bin Abdul Azis khalifah yang ke 8 dari pemerintahan Bani Umayyah I Damaskus.
Pada fase ini Islam telah berkembang hampir di penjuru dunia, di wilayah Asia
Tenggara sampai Asia Timur Jauh.
3. Fase lemah sampai runtuh, dimulai dari masa kekuasaan Yazid bin Abdul Malik
yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan seperti kedua kakaknya Walid dan
Sulaiman, karena pada saat diangkat beliau masih usia anak-anak sampai terjadi
pengangkatan 2 khalifah dalam satu tahun berjalan yaitu khalifah ke-12 Yazid
bin Walid dan ke-13 Ibrahim bin Walid. Kondisi ini berlanjut sampai hancurnya
pada tahun 132 H ketika khalifah terakhir (14) Marwan bin Muhammad terbunuh
dalam pertempuran al-Zab melawan keturunan Abasi yang dipimpin oleh Abu Abbas
Assafah.
3.
Ibrah / Pelajaran Mempelajari Proses Lahir dan Fase – Fase
Pemerintahan Bani Umayyah 1 di Damaskus.
Hikmah pelajaran yang dapat kita petik dari pembelajaran proses
lahir dan fase – fase pemerintahan Bani Umayyah 1 adalah keteladanan dari tokoh
Bani Umayyah sebagai berikut:
a.
Sikap
keberanian dan kesungguhan serta istiqMh Muawiyah bin Abi Sufyan di dalam
memperjuangkan kebenaran (pada saat memproklamirkan berdiri Bani Umayyah 1)
b.
Sikap
Cerdas dan strategis Muawiyah bin Abi Sufyan Ketika memperluas wilayah Islam.
Tiga wilayah yang hendak dikuasai oleh Muawiyah adalah sangat strategis.
F.
Pendekatan, Strategi
dan Metode
Pendekatan : Saintifik
Model : Mind Map
Metode : Ceramah, , Diskusi, Tanya
jawab
G.
Media, Alat dan
Sumber Pembelajaran
Media : Multimedia interaktif/CD interaktif/video
Alat : Laptop, LCD Proyektor
Sumber Pembelajaran : Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas XI MA dan Internet
H.
Langkah – Langkah
Kegiatan Pembelajaran
NO
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
· Guru membuka
pembelajaran dengan mengucapkan salam .
· Peserta didik
menjawab salam dengan benar.
· Guru dan Siswa membaca
do’a pembuka pelajaran yang dipandu
oleh guru.
·
Guru memeriksa kehadiran dan menanyakan kabar peserta didik.
·
Guru
memersiapkan media pembelajaran yang akan dipakai dalam proses pembelajaran.
·
Guru mengajukan beberapa
pertanyaan dari materi yang akan disampaikan untuk mengetahui pengetahuan
peserta didik tentang materi yang akan diajarkan.
·
Siswa
menjawab pertanyaan guru dengan cara mengangkat tangan.
·
Guru
membagi peserta didik untuk menjadi 4 kelompok.
·
Guru
memberikan materi yang akan dipelajari.
|
3 menit
|
2
|
Inti
· Mengamati
1)
Guru meminta peserta didik untuk membaca materi yang diberikan oleh
guru.
2)
Guru meminta siswa untuk membuat mind map tentang
materi yang diberikan kepada peserta didik.
· Menanya
1)
Pada saat berdiskusi membuat mind map peserta didik mengalami masalah, maka peserta didik disilahkan bertanya pada teman lain atau bertanya secara langsung
pada guru.
·
Mengumpulkan
data/eksplorasi
1)
Peserta didik mendiskusikan bagian – bagian pembahasan yang
ingin dibuat mind map.
2)
Peserta
didik mencari penjelasan tentang isi mind map mereka.
· Mengasosiasi
1)
Setelah
mendapatkan bahan untuk isi mind mapping, peserta didik menyusun dalam kertas.
· Mengkomunikasikan
1)
Guru
menunjuk perwakilan kelompok untuk maju ke depan untu menjelaskan hasil mind
mapping yang dibuat peserta didik.
2)
Guru memberikan penguatan terhadap
materi yang didiskusikan.
|
15 menit
|
3
|
Penutup
1)
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2)
Guru memberikan penguatan
3)
Guru memberitahu kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari
pada pertemuan yang akan datang.
4)
Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis
|
2 menit
|
I.
Penilaian Hasil Belajar
Guru melakukan penilaian pada:
a. Kolom “ Mengamati”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang Dinilai
|
Jml Skor
|
Nilai
|
Ketentuan
|
Tindak Lanjut
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
T
|
TT
|
|||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek yang dinilai adalah :
1. Bahasa
2. Penampilan atau sikap
3. Etika
4. Isi
Ketentuan penskoran :
1. Jika siswa menggunakan bahasa yang baik dan santun maka skornya 25.
2. Jika penampilan siswa santun
(berpakaian sesuai dengan aturan) maka skornya 25.
3. Jika siswa menghargai guru dan teman-temannya dalam menyampaikan
pendapatnya, maka skornya 25.
4. Jika isi pengamatan siswa
sesuai dengan materi yang sedang dipelajari maka skornya 25.
b. Pada saat siswa diskusi tentang proses lahir dan fase-fase pemerintahan
Bani Umayyah I
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang
Dinilai
|
Skor
Maksimal
|
Nilai
|
Ketentuan
|
Tindak
Lanjut
|
|||
1
|
2
|
3
|
|
|
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek dan rubrik penilaian:
1)
Kejelasan dan kedalaman
informasi.
a) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 30.
b) Jika kelompok tersebut dapat
memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor
20.
c) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
kurang lengkap, skor 10
3)
Keaktifan dalam
diskusi.
a) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor =30.
b) Jika kelompok tersebut berperan
aktif dalam diskusi, skor 20.
c) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
4) Kejelasan dan kerapian presentasi.
a) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi,
skor 40.
b) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
c) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor=20
d) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 10.
c. Soal Pilihan Ganda
1. Muawiyah bin Abi Sufyan mendirikn Bani Umaayah I di sebuah kota kecil di
wilayah...
a. Damaskus
b. Kufah
c. Illiyat
d. Najed
e. Assabad
2. Muawiyah bin Abi Sufyan memproklmirkan Bani Umayyah I dengan cara...
a. Musyawrah
b. Mufakat
c. Paksa
d. Sembunyi-sembunyi
e. Terbuka
3. Fase pertama pemerintahan Bani Umayyah I dikenal dengan nama fase.......
a. Perkembangan
b. Pembentukan
c. Masa keemasa
d. Pembaharuan
e. Masa lemah
4. Fase ketiga pemerintahan Bani Umayyah I dikenal dengan nama fase..........
a. Pembinaa
b. Perkembangan
c. Lemah
d. Keemasan
e. Kejayaan
5. Masa lahir sampai hancurnya Bani Umayyah I berlangsung selama.......tahun
a. 100
b. 90
c. 92
d. 8085
e. 6. 3
6. Wilayah yang akan ditaklukan
Muawiyah 1 setelah menjadi khalifah adalah, Afrika utara, India dan ....
a. Mesir
b. Persia
c. Byzantium
d. Andalusia
e. Jazirah
7. Byzantium adalah wilayah yang segera akan ditaklukan oleh Muawiyah karena
masyarakatnya menganut nasrani....
a. Angglikan
b. Katolik
c. Pantikosta
d. Ortodox
e. Protestan
8. Fase ke tiga pemerintahan Umayyah berlangsung mulai khalifah Yazid bin
Abdul Malik, ialah khalifah ke.......... Bani Umayyah.
a. 10
b. 9
c. 8
d. 7
e. 6
9. Pada masa khalfah ........... mata uang dijadikan alat barter dalam
masyarakat
a. Muawiyah
b. Marwan bin Hakam
c. Walid bin Abdul Malik
d. Yazid bin Umayyah
e. Muawiyah 2 bin Yazid
10.
Khalifah yang mempekerjakan orang-orang
pofesional Byzantum di istana untukmengembangkan administrasi keuangan Bani
Umayyah adalah .......
a. Yazid bin Muawiyah
b. Marwan bin Hakam
c. Abdul Malik bin Marwan
d. Walid bin Abdul Malik
e. Muawiyah bin Abi Sufyan
KUNCI
JAWABAN
Kunci
Jawaban Soal Pilihan Ganda
1.
C 2. C
3.
B 4. C
5.
C 6. C
7.
D 8. B
9.
B 10. E
Skor
penilaian sebagai berikut.
Pilihan ganda: Jumlah jawaban benar x 1
(maksimal 10 x1 =10)
d. Soal Uraian
Jawablah soal – soal
dengan benar!
1. Bagaimana proses lahirnya Bani Umayyah 1 di Damaskus?
2. Mengapa ada beberapa khalifah Bani Umayyah 1 yang terkenal?
3. Jelaskan fase – fase yang melatarbelakangi perkembangan Bani Umayyah 1?
4. Bagaimanakah prose Islamisasi di Andaluasia, jelaskan!
5. Adakah kebijakan – kebijakan yang bagus dalam pemerintahan khalifah
Muawiyah Abi Sufyan? Jelaskan!
Rubrik penilaian
No Soal
|
Rubrik
|
Skor
|
1
|
6. Jika siswa dapat menjawab dan memberi alasan sangat lengkap,skor 10
7. Jika siswa dapat menjawab dan memberi alasan lengkap, skor 8
8. Jika siswa dapat menjawab dan memberi alasan tidak lengkap, skor 6
|
10
|
2
|
a. Jika siswa dapat menjawab dan memberi alasan sangat lengkap,skor 10
b. Jika siswa dapat menjawab dan memberi alasan lengkap, skor 8
c. Jika siswa dapat menjawab dan memberi alasan tidak lengkap, skor 6
|
10
|
3
|
a. Jika siswa dapat menjawab dan memberi alasan sangat lengkap,skor 10
b. Jika siswa dapat menjawab dan memberi alasan lengkap, skor 8
c. Jika siswa dapat menjawab dan memberi alasan tidak lengkap, skor 6
|
10
|
4
|
a. Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan alasan sangat lengkap,
skor 10
b. Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan alasan lengkap, skor 8
c. Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan alasan tidak lengkap,
skor 6
|
10
|
5
|
a. Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan alasan sangat lengkap,
skor 10.
b. Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan alasan lengkap, skor 8.
c. Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan alasan tidak lengkap,
skor 6.
|
10
|
Jumlah
Skor
|
50
|
Nilai : Jumlah skor yang diperoleh (pilihan
ganda dan Isian) x 100
100
e. Tugas
Skor penilaian sebagai berikut.
a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 20.
b. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 15.
c. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai
10.
Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah sebagai berikut.
a. Rata-rata dari jumlah nilai pada kolom a (mengamati) jumlah nilai pada
kolom b (diskusi) x 60 %.
b. Jumlah nilai rata-rata pada kolom evaluasi (pilihan ganda, essay atau
uraian dan tugas x 40%
Nilai akhir = nilai a +
nilai b
PENGAYAAN
1. Siswa diberi tambahan materi , dengan cara siswa dibawah ke perpustakaan,
mencari buku-buku sejarah kebudayaan Islam yang berkaitan dengan materi proses
lahirnya Bani Umayyah I.
2. Siswa dibawa ke perpustakaan, membaca dan menulis kesimpulan-kesimpulan
berupa catatan-catatan penting yang terkait dengan materi.
3. Siswa diajak ke situs-itus sejarah
islam, wali songo, kerajaan-kerajaan Islam atau Masjid-Masjid yang di bangun
oleh para penyebar Islam pertama di Indonesia (kelas xii Islam di Indonesia)
Yogyakarta, 02 Desember 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru
Mapel,
0 komentar:
Posting Komentar