Kamis, 07 April 2016

Review Jurnal Budaya Organisasi

PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI WAWOTOBI

Judul Jurnal     : Peran Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia di Wawotobi
Penulis             : Abdul Hakim dan Anwar Hadipapo
Penerbit           : EKOBIS – Vol.16, No.1, Januari 2015
1.      Pendahuluan
                  Dalam jurnal ini penulis dalam pendahuluan memaparkan pendapat para ahli mengenai pengertian tentang kinerja, kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen. kinerja karyawan adalah sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan dan motivasi. Penuli berpendapat kepemimpinan merupakan faktor yang sering dipermasalahkan karena baik  pemerintah maupun masyarakat semakin menyadari bahwa terciptanya suatu tujuan dalam skala nasional, regional atau lokal tergantung pada kepemimpinan seseorang yang memimpin suatu instalasi, jawatan, Organisasi, lembagadansebagainyasehingga dapat dijelaskan bahwa suatu oraganisasi akanberhasil atau gagal ditentukan oleh kepemimpinan, dimana pimpinanlah yang bertanggung jawab atas segala pelaksanaan suatu pekerjaan tersebut. Dan budaya organisasi adalah suatu sistem nilai yang diperoleh dan dikembangkan oleh organisasi dan pola kebiasaan dan falsafah dasar pendirinya, yang terbentuk menjadi aturan yang digunakan sebagai pedoman dalam berfikir dan bertindak dalam mencapai tujuan organisasi.
                  Penulis dalam jurnal ini juga menyebutkan dalam sejumlah penelitian juga membuktikan adanya pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja. Cameron dan Quinn (Flemming, 2009), berpendapat bahwa kepemimpinan bukanlah satu-satunya faktor utama yang menentukan kesuksesan sebuah organisasi, terlebih ada satu ketegasan bahwa budaya organisasi dan kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi terhadap komitmen dan kinerja organisasi.
                 
2.      Metode Penelitian
                  Dalam jurnal penelitian ini penulis menggunakan tehnik yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Adapun skala yang digunakan sebagai pengukuran variabel pada jawaban atau isian kuesioner dari para responden adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert (Ghozali, 2011) yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi dengan pilihan sebagai berikut:  1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = kurang setuju, 4 = setuju, 5 = sangat setuju. Dalam penelitian ini sebagai populasinya adalah guru SD Negeri di kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, yang berjumlah 107 orang guru PNS dari 14 SD Negeri yang dijadikan obyek penelitian.
3.      Hasil dan Pembahasan
                  Hasil perhitungan menunjukkan bahwa loading factor untuk masing-masing konstruk variabel kepemimpinan, variabel budaya organisasi, variable komitmen organisasi dan variabel kinerja SDM dari hasil analisis diketahui bahwa semua item memiliki nilai loading factor lebih besar dari 0,5 dan thitung > ttabel (1,67) convergent validity masing-masing indikator konstruk. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan melihat nilai Composite Reliability. Berdasarkan nilai composite reliability, masing-masing konstruk sangat reliabel karena memiliki nilai composite reliability yang tinggi di atas 0,70.
4.      Hipotesis
                  Hipotesis pertama (H1) : Ada pengaruh kepemimpinan terhadap komitmen organisasi pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Pengujian hipotesis didasarkan atas pengelolaan data penelitian dengan menggunakan VisualPLS dengan cara membandingkan t-statistik dengan t-tabel. 0,05. Nilai t-statistik sebesar 0,081 < nilai t tabel = 1,67, yang berarti kepemimpinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap komitmen organisasi pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Dengan demikian hipotesis pertama dapat ditolak.
            Hipotesis kedua (H2) : Ada pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Dalam perhitungan menunjukkan bahwa koefisien parameter antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi ditemukan hasil positif 0,705 dengan nilai t-statistik sebesar 6,754 dan signifikan pada 0,05. Nilai t-statistik sebesar 6,754 > nilai t tabel = 1,67, yang berarti budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Dengan demikian hipotesis kedua dapat diterima.
           Hipotesis ketiga (H3) : Ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Pada Tabel 2 menunjukkan bahwa koefisien parameter antara kepemimpinan dengan kinerja SDM ditemukan hasil positif 0,324 dengan nilai t-statistik sebesar 2,816 dan signifikan pada 0,05. Nilai t-statistik sebesar 2,816 > nilai t tabel = 1,67, yang berarti budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Dengan demikian hipotesis ketiga dapat diterima.
           Hipotesis keempat (H4): Ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Pada Tabel 2 menunjukkan bahwa koefisien parameter antara budaya organisasi dengan kinerja SDM ditemukan hasil positif 0,273 dengan nilai t-statistik sebesar 2,308 dan signifikan pada 0,05. Nilai t-statistik sebesar 2,308 > nilai t tabel = 1,67, yang berarti budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Dengan demikian hipotesis keempat dapat diterima.
           Hipotesis kelima (H5): Ada pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Pada Tabel 2 menunjukkan bahwa koefisien parameter antara budaya organisasi dengan kinerja SDM ditemukan hasil positif 0,170 dengan nilai t-statistik sebesar 2,217 dan signifikan pada 0,05. Nilai t-statistik sebesar 2,217 > nilai t tabel = 1,67, yang berarti komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Dengan demikian hipotesis kelima dapat diterima.
5.      Pembahasan
           Hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap guru SD Negeri di kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe diperoleh sebagai berikut:
           Kepemimpinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap komitmen organisasi pada SD negeri di Wawotobi, artinya rendahnya intensitas kepemimpinan maka komitmen organisasi akan semakin turun. Sedangkan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Artinya semakin tinggi intensitas kepemimpinan maka kinerja SDM akan semakin tinggi.
           Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Artinya semakin tinggi intensitas kepemimpinan maka kinerja SDM akan semakin tinggi. Sedangkan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Artinya semakin tinggi intensitas budaya organisasi maka kinerja SDM akan semakin tinggi. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi. Artinya semakin tinggi intensitas komitmen organisasi maka kinerja SDM akan semakin tinggi.
           Dengan demikian budaya organisasi sangat berpengaruh positif dan signifikan pada komitmen organisasi  dan kinerja sekolah dasar negeri di Wawotobi.
6.      Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
·      Kepemimpinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap komitmen organisasi pada sekolah dasar negeri di Wawotobi.
·      Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada sekolah dasar negeri di Wawotobi.
·      Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi.
·      Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM pada sekolah dasar negeri di Wawotobi.
7.      Saran
Saran dari penelitian ini adalah:
  •  Agar kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi, pemimpin sebaiknya melakukan usaha untuk mempengaruhi komitmen organisas.
  •   Dalam penelitian ini agar penulis dengan singkat memaparkan hasil agar mudah dipahami

0 komentar:

Posting Komentar