Resensi Novel Raksasa Dari Jogja
Hai sobat blogger, apa kabar nih? semoga sobat blogger selalu sehat ya.... :) Kali ini aku akan meresensi sebuah novel karya Dwitasari. Novel ini sebelumnya sudah lama terbit. akan tetapi pada tahun 2016 novel ini akan dibuat filmnya. Yang akan tayang di Bioskop pada tanggal 31 Maret 2016.
Tahu nggak sahabat blogger judul novel karya Dwitasari yang akan saya resensi kali ini? Raksasa dari Jogja adalah judul novel yang akan saya resensi.
Judul Buku : Raksasa Dari Jogja : Lihatlah Ke
Atas, Temukan Cinta
Pengarang :Dwitasari
Penyunting :Arif Ash Shiddiq
Perancang sampul :
Teguh Pandirian
Pemeriksa aksara :
Primanila Serny
Penata aksara :
Kuswanto
Desain dan
Ilustrasi : Teguh Pandirian
Penerbit : PlotPoin Publishing
Cetakan : Cetakan Pertama(Oktober 2012)
Cetakan
Kedua (November 2012)
Cetakan Ketiga (November 2012)
Percetakan :
PT Bentang Pustaka
No ISBN :
978-602-948-9481-23-5
Tebal : 270 halaman
Harga : Rp 47.000
Jenis Cover : Soft
Cover
Kategori : Romance
Text Bahasa : Indonesia
A. Kepengarangan
Dwitasari, anak
kedua dari tiga bersaudara ini mulai senang menulis sejak duduk di bangku SD.
Ia masih berkuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di daerah Depok, Jawa
Barat. Hobinya membaca dan menulis berbagai hal yang dirasakan hatinya. Baginya
menulis adalah salah satu bentuk tindakan nyata, ketika tak ada lagi orang yang
menyediakan telinga untuk mendengar ucapan bibirnya. Raksasa dari Jogja adalah
novel pertamanya.
B. Jenis Buku
Raksasa dari
Jogja : Lihatlah Ke Atas, Temukan Cinta karangan
Dwitasari adalah jenis buku non fiksi (novel) dengan kategori romantik.
C. Keunikan Buku
Keunikan buku ini sudah terlihat
dari judul novel ini yaitu Raksasa dari Jogja. Pembaca akan penasaran dengan
makna dibalik judul tersebut. Arti judul Raksasa dari jogja yaitu ketika
pertama kali tokoh utama tiba dijogja, ia ditubruk oleh seorang pria tinggi
besar. Pria tersebut yang dimaksud Raksasa dari Jogja.
D. Sinopsis
Bianca wanita yang
kuat dan sabar dalam menjalani hidupnya namun ia tak percaya dengan namanya
“cinta”, ia bernama Bianca Dominique.
Setiap manusia butuh cinta? Lalu, apa salahnya jika tak jatuh cinta? Bukankah
jatuh itu sakit? Manusia akan mati? Menjadi perawan atau perjaka tua?Tak
berkeluarga?..... (hlm.4.)
Bianca yang
tertekan dengan keadaan keluarganya yang tak harmonis. Papanya yang sering
menyiksa mamanya, bahkan papanya tak segan melakukan KDRT. Selain
menyiksa mamanya, papanya suka sering membanting piring dan barang pecah belah.
Walaupun bianca sempat putus asa tapi ia masih
bertahan, bahkan ketika wajah ibunya lebam oleh pukulan ayahnya dan bahkan saat
pelipis ibunya mengeluarkan darah segar karena tinju dari ayahnya.
Bianca memang tak percaya cinta, namun secara diam-diam ia mencari-cari
jawaban atas pertanyaan itu. Memandangi hidup yang diisi oleh kekerasan Papanya
kepada Mamanya memang sudah biasa. Papanya temperamen, Mamanya sangat lemah.
Seimbang. Sering melihat mamanya mendapat perlakuan yang berbanding terbalik
dari makna cinta itu yang membuatnya enggan dan takut percaya cinta.
Letisha Ananda, sahabat bianca waktu SMA yang memiliki kesamaan nasib
dengannya dan tempat dimana berbagi beragam rasa. Dan kini Bianca semakin
enggan untuk percaya cinta hal tersebut dikarenakan Letisha, sahabatnya merebut
Joshua Prasetia Hutomo, cinta pertama bianca.
Bianca memutuskan untuk meninggalkan Jakarta. Melupakan pengkhianatannya
serta melupakan kekerasan papanya terhadap mamanya. Ia ingin bahagia sehingga
ia meneruskan kuliah di Universitas Swasta terbaik di Daerah Istimewa
Jogjakarta. Bianca tinggal dirumah Budhe Sumiyati dan tentunya bertemu Kevin,
sepupunya. Kevin hampir sempurna, sangat menyanyangi bianca layaknya adik
sendiri.
Jogja mempertemukan Bianca dengan seorang malaikat pembawa kabar baik.
Gabriel namanya. Pertemuan yang selalu terjadi secara tidak sengaja , secara
perlahan dan harus melewati banyak konflik itu akhirnya membuat Gabriel
mempercayakan Bianca sebagai tlang rusuk yang sengaja diciptkan Tuhan untuknya.
Bianca menemukan Gabriel, begitupun Gabriel menemukan Bianca.
Setelah melewati banyak permasalahan yang begitu menyakitkan. Akhirnya
Bianca menemui kebahagiannya. Mama dan papanya bercerai. Bianca dan mamanya
akan pindah ke Jogja. Selain itu Bianca sudah memaafkan Letisha, sekarang
Bianca dan Letisha kembali berteman. Hubungan Bianca dan Gabriel semakin dekat
dan mereka memutuskan untuk pacaran.
E.
Keunggulan
dan Kelemahan Buku
·
Keunggulan
Raksasa dari jogja dikemas dalam bahasa yang mudah dimengerti. Bahasa yang
digunakan tidak terlalu baku sehingga pembaca tidak bosan saat membaca novel
ini. Untaian kata dalam novel ini sangat indah dan menarik. Pada bagian tengah
novel ini, pembaca sedikit dimanjakan dengan narasi gambaran kota Jogja secara
rinci yang ditulis penulis yang memang banyak tahu soal Jogja, mulai dari
jalanannya, maliobro, Prambanan, sampai kereta transjogja.
Gambar pada sampul novel sangat menarik dan sesuai dengan judul dan isi
novelnya. Digambarkan seorang wanita (Bianca) yang bertemu dengan laki-laki
berpostur tubuh setinggi rak buku Bianca. Itulah orang yang disebut “Monster”
oleh kevin dan “Mas Jangkung” oleh Vanessa dalam novel ini, laki-laki itulah
yang dimaksdud “Raksasa dari Jogja”, Gabriel. Ilustrasi gambar Tugu Jogja
mempertegas latar tempat novel ini.
·
Kelemahan
Ada sebagian
tulisan dalam novel ini yang diselipkan bahasa jawa. Sayangnya tidak semua
diberitahu artinya dibawah halaman. Tidak menjadi masalah bagi segelintir orang
(termasuk saya) yang mengerti bahasa tersebut, namun akan menjadi pertanyaan
“ini artinya apa” bagi segelintir orang juga. Dan Ada beberapa kata yang salah
ketik.
F.
Kesimpulan
Kesimpulan untuk novel ini yaitu
novel ini cocok buat pelajar. Khususnya buat anak – anak yang mempunyai
pengalaman sama dengan tokoh bianca. Agar tidak pernah putus asa dalam menghadapi
masalah dalam hidupnya.
Yang ingin membaca Novel Raksasa dari Jogja. Silahkan download disini http://www.indoebook99.xyz/2017/07/raksasa-dari-jogja.html
BalasHapus