Sabtu, 25 Februari 2017

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tarikh



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nama Sekolah           : Madrasah Aliyyah Negeri
Mata Pelajaran          : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/ Semester         : XII / I (Gasal)
Materi Pokok             : Proses Lahirnya dan Fase – Fase Pemerintah Bani Umayyah
Alokasi Waktu           : 20 menit (1 x pertemuan)


A.      Kompetensi Inti ( KI)
KI-1           : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2           : Mengahayati dan mengamalkan perilakun jujur, disiplin, tenggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai dari slusi atasberbagaai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3           : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab fenomena dan kejadian; serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memevahkan masalah.
KI-4           : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya diseklah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Minggu, 06 November 2016

PUNGUTAN LIAR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU






TUGAS PORTOFOLIO
PUNGUTAN LIAR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bunga Rampai dan Regulasi Pendidikan dan Keguruan
                                  Dosen PengampuNurwanto, S.Ag., M.A., M.Ed

Sabtu, 22 Oktober 2016

Tata Nilai Dalam Budaya Sekolah



MAKALAH TATA NILAI DALAM BUDAYA SEKOLAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Budaya dan Tata Nilai Manajerial Kependidikan
Dosen Pengampu Drs. Syamsudin, M.Pd









Disusun oleh:
Mulya Utami                                       (20140720189 )
Ulfa Latifa A.M                                  ( 20140720190 )
Kurnia Ayu Kusuma                           ( 20140720191 )
Arifta Wahyu Dwi Kurnia Sandi        ( 20140720192 )
Muhammad Fatwa Khamidan                        (20140720193 )
Geza Kharisma Melsandy                   ( 20140720195 )
Indah Kusumaningrum                       ( 20140720196 )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016

Selasa, 19 April 2016

Pengelolaan Kelas

Pengelolaan Kelas

Menurut PP RI No 74 Tahun 2008 tentang guru menyebutkan guru adalah pendidik profesional dengan tuga utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Seperti yang sudah disebutkan, tugas guru sangatlah banyak.  Dan guru merupakan orang yang menciptakan generasi penerus bangsa yang akan datang.
Setiap guru masuk ke dalam kelas, maka pada saat itu pula ia menghadapi dua masalah pokok, yaitu masalah pengajara dan masalah manajemen. Masalah pengajaran adalah usaha membantu anak didik dalam mencapai tujuan khusus pengajaran secara langsung, misalnya membuat satuan pembelajaran, penyajian informasi, mengajukan pertanyaan, evaluasi, dan masih banyak lagi. Sedangkan masalah manajemen adalah usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien. misalnya, memberi penguat, mengembangkan hubungan guru – anak didik, membuat aturan kelompok yang produktif. Masalah pengajaran harus diatasi dengan cara pengajaran, dan masalah pengelolaan kelas dibatasi dengan cara pengelolaan.
Pengelolaan kelas merupakan tugas tambahan guru selain tugas yang sudah dijelaskan dalam PP diatas. Untuk itu guru dan calon guru perlu tahu tentang bagaimana pengelolaan kelas tersebut.
Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidak pernah ditinggalkan. Guru selalu mengelola kelas ketika dia melaksanakan tugasnya. Pengelolaan kelas dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak didik sehinggatercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien. ketika kelas terganggu, guru berusaha mengembalikannya agar tidak menjadi pengahalang bagi proses belajar mengajar.
Dalam konteks yang demikian itulah kiranya pengelolaan kelas penting untuk diketahui oleh siapapun juga yang menerjunkan dirinya ke dalam dunia pendidikan. pengelola kelas terdiri dari dua kata yaitu pengelola dan kelas. Pengelolaan itu sendiri dari aka kata “kelola”, ditambah awalan “pe” dan akhiran “an”. Istilah lain dari pengelolaan adalah “manajemen”. Manajemen adalah kata yang aslinya berasal dari bahasa inggris, yaitu management, yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelola. Manajemen atau pengelolaan dalam pengertian umum menurut Suharsimi Arikunto (1990) adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu kegiatan. Sedangkan kelas yaitu sekelompok siswa pada waktu yang sama menerima pelajaran yang sama. Dari uraian tersebut dapatlah dipahami bahwa pengelolaan kelas adalah guna mencapai tujuan pengajaran.
Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan. secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyedian fasilitas bagi bermacam – macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungn sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas.
Keharmonisan hubungan guru dengan anak didik, tingginya kerja sama di antara anak didik tersimpul dalam bentuk interaksi. Lahirnya interkasi yang optimal tentu saja bergantung dari pendekatan yang guru lakukan dalam rangka pengelolaan kelas. Berbagai pendekatan tersebut adalah seperti berikut ini: pendekatan kekuasaan, pendekatan ancaman, pendekatan kebebasan, pendekatan resep, pendekatan pengajaran, pendekatan perubahan tingkah laku, pendekatan suasana emosi dan hubungan emosional, pendekatan proses kelompok ,dan pendekatan elektis atau pluralistik. Selain itu dalam pengelolaan kelas ada beberapa prinsip yang bisa dilakukan dalam pengelolaan kelas antara lain: hangat dan antusias, tantangan, bervariasi, keluwesanpendekatan pada hal – hal yang positif, dan penanaman disiplin diri.
Agar tercipta suasana belajar yang menggairahkan, perlu diperhatikan juga dalam pengaturan / penataan ruang kelas / belajar. Penyusuna dan pengaturan ruang belajar hendaknya memungkinkan anak duduk berkelompok dan memudahkan guru bergerak secara leluasa untuk membantu siswa dalam belajar. Hal yang dapat diperhatikan dalam pengaturan ruang kelas antara lain: pengaturan tempat duduk, pengaturan alat – alat pengajaran, pengaturan tempat duduk guru, pengaturan pencahayaan, pengaturan ventilasi dll.
Lantas bagaimana mengelola kelas yang efektif?
Dalam mengelola kelas agar efektif adalah perlumemperhatikan hal sebagai berikut :
1.    Kelas adalah kelompok kerja yang diorganisasi untuk tujuan tertentu yang dilengkapi oleh tugas – tugas dan diarahkan oleh guru.
2.    Dalam situasi kelas, guru bukan tutor untuk satu pada waktu tertent, tetapi bagi semua anak atau kelompok.
3.    Kelompok mempunyai perilaku sendiri yang berbeda dengan perilaku – perilaku masing – masing individudalam kelompok itu.
4.    Kelompok kelas menyisipkan pengaruhnya kepada anggota – anggota.
5.    Praktik guru waktu belajar cenderung terpusat pada hubungan guru dan siswa.
6.    Struktur kelompok, pola komunikasi, dan kesatuan kelompok ditentukan oleh cara mengelola, baik untuk mereka yang tertarik pada sekolah maupun bagi mereka yang apatis, masa bodoh atau bermusuhan.

Akan tetapi dalam prakteknya di lapangan masih banyak melakukan pengelolaan kelas yang tidak sesuai dengan teori.
            Seperti yang dilakukan oleh seorang guru di suatu sekolah dasar swasta yang belum lama saya datangi untuk melakukan observasi tentang pengelolaan kelas. Dalam tugas observasi kelas saya, dalam satu sekolah ada 9 orang mahasiswa yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Dari observasi yang telah dilakukan didapatkan data yang berbeda – beda dari setiap kelas tentang pengelolaan yang dilakukan oleh guru yang sama. Selain itu dalam penataan ruang kelas setiap kelas berbeda bahkan ada beberapa kelas yang ruang kelasnya sempit dan fasilitas untuk pembelajran kurang memadai. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru tersebut dalam mengelola peserta didik pun juga ikut berbeda – beda tiap kelas. Guru mengelola kelas mulai dengan cara yang menyenangkan tapi tertip sampai dengan tegas dan melakukan tindakan kasar.
            Dari observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan yang dilakuka guru tersebut ada yang sesuai dengan teori ada juga yang tidak sesuai dengan teori. Hal – hal yang dilakukan guru tersebut dalam mengelola kelas antara lain sebagai berikut:
1.    Guru sebisa mungkin dari awal pembelajaran harus membuat siswa tersebut senang dan dapat menarik perhatian. Misalnya dengan cara bernyanyi sebelum dan sesudah pelajaran.
2.    Guru harus selalu membangun komunikasi dengan siswa.
3.    Guru tegas ketika dalam pembelajaran.
4.    Guru selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan.
5.    Ketika ada siswa yang melakukan keributan guru menegur siswa dengan kata – kata yang halus.
Setelah apa yang saya paparkan diatas dapat tergambar bahwa pengelolaan kelas tidaklah mudah dilakukan oleh guru yang sudah lama bekerja maupun yang baru saja menjadi guru. Untuk itu bagi guru dan calon guru harus selalu belajar untuk mengelola kelas yang efektif itu seperti apa. Agar pembelajan dapat berjalan dengan lancara serta tujuan pendidikan dapat tercapai.


Sabtu, 16 April 2016

Review Jurnal Manajemen Lembaga Pendidikan

Review Jurnal Manajemen Lembaga Pendidikan
·         Judul Jurnal     :Kepemimpinan dan Konteks Peningkatan Mutu Pendidikan.
·         Penulis Jurnal  : Rosalina Ginting dan Titik Haryati
·         Sumber Jurnal : Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume II, No 2, Juli 2012
·         Tujuan Penulisan Jurnal:
a.       Untuk mengetahui peran pemimpin dalam peningkatan mutu pendidikan.
b.      Untuk mengetahui fungsi-fungsi dari pemimpin.

Review Buku Kaidah Kesahihan Sanad Hadis (Telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan Ilmu Sejarah)

Review Buku 
Kaidah Kesahihan Sanad Hadis (Telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan Ilmu Sejarah)
Karya Dr. M. Syuhudi Ismail



A.       Identitas Buku
Judul Buku        : Kaidah Kesahihan Sanad Hadis  Telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan Ilmu Sejarah.
Penulis                 : Prof. Dr. M. Syuhudi Ismail
Penerbit               : PT Bulan Bintang
Cetakan               : Cetakan ke – 3,  Jumadil Awal 1426 / Juli 2005
NO ISBN            : 979 – 418 – 134 – X
Tebal buku           : 270 halaman
Teks Bahasa         : Indonesia